SDIT HARAPAN UMAT JEMBER

Yuk Ayah-Bunda, Intip Tips ini Agar Anak Lebih Berkonsentrasi dalam Belajar

1.Awali dan Akhiri dengan Berdoa

Saat akan memulai belajar tak lupa agar senantiasa berdoa kepada Allah SWT untuk memohon kemudahan,kebermanfaatan dan keberkahan dalam menuntut ilmu.

Do’a Sebelum Belajar:

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُوْلاً
رَبِّىْ زِدْنِيْ عِلْمًـا ناَفِعًاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا
Latin:
Rodlitu billahi robba, wabi islaamidina, wabimuhammadin nabiyya warasulla.
Robbi zidni ilma nafi’a warzuqni fahma.

Do’a Setelah belajar:

رَبَّنَاا نْفَعْنَا بِمَـا عَلَّمْـتَـنَـا رَبِّ عَلِّمْنَا الَّذِىْ يَنْفَعُـنَـا
رَبِّ فَقِّهْنَا وَفَقِّـهْ اَهْـلَـنَـا وَقَرَابَاتٍ لَنَا فِى دِيْـنِـنَـا
مَعَ أَهْلِ الْقُطْرِ اُنْـثَـى وَذَكَرَ

Latin:
Rabbanan fa’naa bimaa ‘’allamtanaa rabbi ‘allimnalladzi yanfa’unaa
rabbi faqqihnaa wa faqqih ahlanaa wa qaraabatin lanaa fii diinaa
ma’a ahlil quthri untsaa wa dzakar

Do’a Kafaratul Majelis :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Latin : Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.


2. Tentukan dan Rapikan Area Belajar Anak

Ayah-Bunda bisa memulai dengan menentukan tempat belajar yang nyaman bagi anak.

Misalnya, Ananda tipe anak yang mudah terdistraksi maka bisa menggunakan kamar atau ruang-ruang tertentu didalam rumah yang jauh dari gangguan.

Kemudian, Untuk menjaga konsentrasi belajar anak tetap baik jangan lupa untuk rutin merapikan tempat belajar. Karena, jangankan untuk berkonsentrasi, mungkin ananda bisa nggak mood untuk belajar jika area atau tempat belajarnya sumpek dan berantakan.

3. Pilih Waktu dan Metode Belajar yang Cocok

Ayah-Bunda, waktu dan metode belajarnya ananda juga wajib kita perhatikan loh. Nah, kita bisa cari tahu dulu nih, kira-kira waktu dan metode yang sesuai dengan anak kita itu seperti apa.

Contohnya,bisa dilakukan pada waktu sore/petang hari menjelang maghrib untuk mengerjakan PR dan lain lain kemudian dilanjutkan muraja’ah/tilawah pada waktu diantara maghrib dan isya’.

Selain waktu belajar, metode untuk belajar juga sangat penting.

Misalnya, jika ananda sulit mengingat istilah-istilah atau poin-poin penting dalam suatu materi, ananda bisa membuat rangkuman materi di kertas kecil (sticky notes) agar bisa ditempel dan dibaca berulang-ulang.

Dengan menentukan metode belajar yang pas, otomatis kamu akan lebih mudah memahami suatu materi. Alhasil, kegiatan belajar kamu jadi lebih fokus dan efektif.

4. Buat Target Belajar dan Tentukan Batas Waktu Belajar

Ini bisa berisi target-target yang ingin dicapai saat belajar nanti.

Misalnya, hari ini ananda akan belajar Matematika. Ayah-Bunda bisa mendampingi ananda membuat target, hari ini harus sudah paham dan mengerjakan PR pada BAB 1. 

Nah, biasanya, dengan adanya target itu, ananda jadi bisa lebih berkonsentrasi dalam belajar. Usahakan, target yang dibuat itu sesuai dengan kapasitas belajar ananda ya ayah-bunda. hihihi

Kemudian, Kita juga harus menentukan batas waktu belajar, ya. Kita bisa pilih waktu belajar selama 2 jam. Nah, dalam waktu 2 jam itu, ananda nggak harus fokus belajar terus menerus. Ayah-Bunda bisa mengingatkan ananda untuk waktu istirahat atau jeda.

Dengan adanya waktu istirahat ini, pikiran ananda dapat kembali rileks dan fokus kembali. Yeaaa!

5. Istirahat dan Makan yang Cukup

Tips yang terakhir adalah istirahat dan makan yang cukup.

Dengan beristirahat yang cukup, otak dan tubuh ananda jadi jauh lebih fresh untuk belajar. Otomatis, akan jadi lebih mudah untuk berkonsentrasi selama belajar.

Selain itu juga ananda harus makan yang cukup. Diusahakan, sebelum belajar, makan terlebih dahulu, yak. Supaya saat waktunya belajar nanti, ananda tidak terganggu konsentrasi belajarnya. Istirahat dan makan yang cukup juga membuat kesehatan terjaga, loh. Apalagi jika momennya pandemi begini.

Wallahu a’lam bisshawab


Bagikan yuk
Agar bermanfaat