Jember – Bersyukur dan bangga. Dua kata itu yang bisa diungkapkan oleh SDIT Harapan Umat (HARUM) Jember. Pasalnya, di bulan Oktober ini, siswa siswi SDIT Harum Jember berhasil meraih lima prestasi dari empat kejuaran berbeda. Rinciannya, satu prestasi di bidang Al-Quran, tiga prestasi di bidang matematika, dan satu prestasi di bidang IPA.
Pertama, prestasi dari cabang lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Open House ke-10 SMPIT Al-Uswah Tuban. Ananda Zsazsa Alia Azzahra Wisnugroho, siswi kelas 3 Utsman, berhasil menjadi juara satu cabang lomba Musbaaqah Tilawatil Quran tingkat SD se-Jawa Timur. Zsazsa, panggilaa ananda, berhasil menjadi yang terbaik setelah mengikuti seleksi secara virtual.
Kedua, prestasi dalam Mentari Mathematic Olympiade (MEMO) 2021. Dua siswa berhasil meraih medali dalam olimpiade yang diselenggarakan oleh Mentari Books Group ini. Ananda Muhammad Alman Haq, siswa kelas 6 Ali, berhasil meraih medali perak, dan juga menjadi juara 3 untuk kategori 6. Sementara, ananda Farah Fauziah Zahra, siswi kelas 4 Ali, berhasil meraih medali perunggu kategori 4. Keduanya mengikuti MEMO 2021 secara daring.
Ketiga, prestasi dalam Kompetisi Matematika dan Sains Indonesia (KMSI) 6. Ananda Akmalul Mukmin, siswa kelas 6 Ali, berhasil meraih medali perak. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) yang diikuti oleh para peserta dari SD/MI se-Indonesia.
Keempat, prestasi dalam Kompetisi Matematika Detik MSC. Ananda M. Alman Haq berhasil mencetak prestasi keduanya bulan ini dengan menjadi Juara 3. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Mathematic Study Club (UKM MSC) Himpunan Mahasiwa Program Studi (HMPS) Matematika di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP), Universitas Jember. Kompetisi ini diikuti oleh para peserta dari berbagai provinsi.
Kelima prestasi yang sudah disebutkan di atas menjadi capaian yang membanggakan untuk SDIT Harum Jember. Perolehan medali dan juara menjadi kado terbaik di momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Hari Santri 2021.
Tentunya, semua capaian tersebut tidak lepas dari karunia Allah Subhannalu Wa Ta’alaa, kerja keras ananda, guru pembina, dan pihak sekolah.
“Tujuan dari itu semua adalah mengajarkan nilai-nilai tawazun (seimbang) kepada guru dan siswa agar tidak ada dikotomi antara pendidikan agama maupun pendidikan umum. Dan tentu saja, juga bertujuan untuk peningkatan kualitas dari lulusan. Kami ingin lulusan dari SDIT Harapan Umat memiliki kepribadian Islami dan cinta tanah air,” jelas Bu Elly, kepala SDIT Harum Jember.
